UPDATE - SIDANG PERDATA ANTI BERSERIKAT DI PN JAKARTA BARAT

PADA SELASA TANGGAL 18 JANUARI 2011 JAM 14.30 WIB, HAKIM KETUA JANNES ARITONANG S.H. MEMBACAKAN ISI PUTUSAN GUGATAN PERDATA ANTI BERSERIKAT (UNION BUSTING), PERKARA NO. 207/PDT.G.2010/JAK.BAR. MAJELIS HAKIM BERPENDAPAT BAHWA "PENGGUGAT MAMPU MEMBUKTIKAN POKOK GUGATANNYA." TERHADAP TERGUGAT MANAJEMEN PT. INDOSIAR VISUAL MANDIRI YANG DIPIMPIM HANDOKO.


KETUA MAJELIS HAKIM JANNES ARITONANG S.H. MEMERINTAHKAN HANDOKO UNTUK MEMBUAT PERMINTAAN MAAF TERHADAP SEKAR INDOSIAR DI MEDIA NASIONAL.

DAN MEMBAYAR DWANGSOM RP. 2 JUTA PER HARI, ATAS KETERLAMBATAN PELAKSANAAN HUKUMAN INI.


MARI TEMAN-TEMAN SEKAR INDOSIAR DAN TEMAN-TEMAN MEDIA UNTUK HADIR DALAM PERSIDANGAN PERDATA INI.

Selasa, 20 Juli 2010

KESAKSIAN SANJAYA BANYAK TIDAK TAHU DAN LUPA


Sanjaya dari Bagian Tradisional Departemen Infotainmen dan Tradisonal menjadi saksi atas PHK 22 orang karyawan skorsing Indosiar. Sanjaya yang dalam pekerjaannya tidak mempunyai slot tayang program di Indosiar ini, dalam kesaksiannya terucap banyak kata lupa dan tidak ingat. Bahkan ketika Sholeh Ali dari LBH Pers, pengacara Sekar Indosiar menanyakan tentang kapan ada pengumuman Program Pengunduran Diri Secara Terhormat disampaikan oleh Manajemen Indosiar? Sanjaya mengatakan: "tidak ingat". Sementara gonjang-ganjing PHK di Indosiar baru berlangsung beberapa bulan yang lalu, yakni sekitar bulan Januari 2010.


Dalam persidangan Selasa 20 juli 2010 di PHI Jalan MT Haryaini, Sanjaya menyampaikan pengakuan bahwa dia cuma tahu Dicky Irawan sebagai anggota Sekar Indosiar, yang lainnya dia tidak tahu. Fakta Sanjaya adalah salah seorang yang menginisiasi adanya rapat di Lantai 1 Produksi Drama tanggal 25 Februari 2010 untuk menggalang dukungan terhadap Manajemen Indosiar, saat Sekar Indosiar akan melakukan pertemuan Bipartit dengan Manajemen Indosiar, yang mana pertemuan bipartit ini di fasilitasi oleh Komisi IX DPR RI. Saat itu Sanjaya dan rombongan, yakni sejumlah anggota Sekawan Indosiar, hadir di Gedung DPR dengan menggunakan satu unit Bus milik perusahaan PT. Indosiar Visual Mandiri. Dan Sanjaya juga hadir dan tahu akan tindakan pengusiran anggota Sekar Indosiar dari dalam ruangan rapat tersebut.

Lalu fakta lainnya, Sanjaya pula yang menjadi orang terdepan untuk mengintimidasi anggota Sekar Indosiar saat ada Aksi Unjuk Rasa di Jalan Damai Daan Mogot tanggal 11 Januari 2010 dan 11 Maret 2010. Sanjaya dengan petantang petenteng membawa Tongkat dan Wayang, melakukan tindakan provokasi terhadap anggota Sekar Indosiar supaya terpancing emosinya, lalu berbuat onar atau bertindak anarkhi. Sama sekali Sekar Indosiar tidak terpancing dengan tetap melakukan Aksi Unjuk Rasa secara tertib dan damai.


Dalam persidangan Sanjaya mengatakan bahwa di Indosiar dia menyaksikan bahwa banyak karyawan Indosiar yang sudah tidak ada kerjaan dan produktifitas karyawan Indosiar sangat menurun. Dalam kesaksiannya dia membenarkan bahwa perusahaan Indosiar juga sudah melakukan upaya efisiensi seperti pembatasan penggunaan listrik dan AC. Sementara bagian tradisional yang sama sekali tidak punya slot time programnya tayang di Indosiar malah aman tidak di PHK. Sanjaya yang kesehariannya main catur dan tidur di ruangan malah jadi saksi atas Gugatan terhadap 22 orang yang di skorsing untuk di PHK karena alasan EFISIENSI yang dilakukan oleh MANAJEMEN INDOSIAR. SANGAT IRONIS!

4 komentar:

  1. maen catur ama dokter hewan dudi ruhendi & manager presentasi

    BalasHapus
  2. hati2 nabi2 palsu

    BalasHapus
  3. sanjaya kau dikasi apa sama handoko? ya siap-siap aja saat ajalmu tiba harus bertanggung jawab ya

    BalasHapus